Kupastuntas.co, Pesawaran - Sebuah Rumah di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan ambruk lantaran sudah termakan usia, hal ini diungkapkan oleh sang pemilik rumah Hanafiah (56) warga Desa Negeri Sakti saat ditemui Kupas Tuntas, Senin (4/6/2018).

"Ya, kejadiannya kemarin minggu (3/6/2018) pada saat shalat tarawih," ungkapnya.

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi diduga lantaran kondisi rumah yang sudah uzur.

"Memang mas rumah ini sudah tua, rumah ini diperkirakan sudah berdiri sejak sekitar 86 tahun yang lalu," ujarnya.

Ia pun mengaku sudah sering kali mengajukan bantuan untuk melakukan rehab terhadap rumahnya, namun hal itu tak kunjung direalisasikan.

"Kalau mengajukan bantuan untuk rehab ke Pemda sudah sering, sudah sejak tahun 1997 saya berharap ada bantuan rehab tapi belum pernah disetujui," akunya.

Ditambahkannya, akibat peristiwa tersebut dirinya mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Kalau kerugian diperkirakan mencapai Rp40 juta, dan untungnya tidak ada korban akibat peristiwa itu, karena pada saat kejadian, kami sekeluarga masih melakukan shalat tarawih," tambahnya.

"Dan saat ini kami terpaksa harus tinggal di tempat saudara di Kemiling, sebab disini tidak ada kerabat yang bisa ditumpangi untuk tempat tinggal sementara," timpalnya.

Sementara itu, Kades Negeri Sakti Gema Sukma Jaya menuturkan bahwa, pihaknya telah meninjau lokasi rumah yang roboh tersebut.

"Saya dapat kabar ada rumah warga yang ambruk pagi ini,  oleh sebab itu, saya melakukan peninjauan bersama Bhabinkamtibmas kelokasi untuk memastikan dulu," tuturnya.

Ia pun menerangkan, untuk menyikapi peristiwa tersebut pihaknya telah melakukan pendataan dan mengusulkan rumah korban untuk diberikan bantuan.

"Sudah dilaporkan ke pak camat, staf saya juga melakukan pengecekan dan menanyakan kerugian yang dialami korban, selanjutnya kita akan ajukan ke Dinas Sosial, kami akan mengupayakan agar warga kami ini bisa dapat bantuan," tutupnya. (Reza)