• Minggu, 06 Oktober 2024

Bank Syariah Balam Raih Top BPRS 2018

Senin, 07 Mei 2018 - 18.51 WIB
59

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bank Syariah milik Pemerintah Kota Bandar Lampung (Balam) meraih penghargaan Top BPRS dan Top Pembina tahun 2018 dari majalah Bisnisnews Indonesia pada Kamis (3/5/2018) lalu.

Direktur Utama Bank Syariah Bandar Lampung, Ridwansyah mengaku sudah tiga tahun terakhir ini mengikuti Top BUMD yang digelar majalah Bisnisnews Indonesia.

“Kita dari tahun 2016 ikut program ini. Tahun pertama kita meraih Top BPRS 2016, tahun 2017 kategori finalis, kemudian Top BPRS tahun 2018,” kata dia, kemarin.

Menurutnya, ribuan BUMD secara nasional ikut dalam program ini, namun setelah dilakukan penilaian oleh tim juri maka akan diketahui BUMD mana yang meraih penghargaan terbaik.

“Ini diikuti oleh seluruh BPR, BPRS milik Pemda, termasuk PDAM, Bank Lampung. Dan Top merupakan kategori paling tinggi. Nah, untuk di Lampung yang dapat kategori Top salah satunya kita. Selain Top BPRS kita juga mendapatkan Top Pembina BUMD tahun 2018 yang dalam hal ini adalah Walikota Bandar Lampung,” ucapnya.

Tahapan dalam program ini, kata dia, pada Januari 2018 dilakukan pengumpulan data terkait kinerja keuangan, bulan kedua (Februari) pengisian quisioner sekitar 80 pertanyaan, kemudian pada Maret penjurian langsung dan pembuatan makalah.

“Setelah itu pada April pengumuman pemenang dan mei penyerahan penghargaan,” jelasnya.

Ridwan mengaku, pihaknya akan terus mempertahankan penghargaan Top BPRS dan Top Pembina BUMD ini pada tahun tahun yang akan datang.

“Untuk mempertahankan ini tidak hanya melihat kinerja bisnis, tetapi juga bagaimana peran BPRS kepada masyarakat. Selain itu, inovasi dan kreasi juga sangat diperlukan dalam penilaian ini,” terang dia.

Ia menambahkan, saat ini BPR Syariah Bandar Lampung telah menjadi referensi beberapa Pemda dalam membangun atau mendirikan BPRS milik Pemda.

“Ada beberapa Pemda yang menjadikan BPRS Bandar Lampung sebagai referensi. Karena kita berhasil mengembangkannya dan tiap tahun nyumbang PAD, bahkan tahun ini target laba kita sekitar Rp2 miliar,”pungkasnya. (Shl)

Editor :