• Sabtu, 28 September 2024

Sri Widodo: Lagu Hymne Guru Wajib Dinyanyikan

Rabu, 02 Mei 2018 - 22.07 WIB
107

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Plt Bupati Lampung Utara (Lampura) Sri Widodo akan memberikan surat edaran agar dapat membawakan lagu Hymne Guru dan Wajib Belajar di setiap acara yang berhubungan dengan dunia pendidikan.

Hal itu disampaikan Sri Widodo saat menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018 di Halaman kantor Pemkab setempat, Rabu (2/5/2018).

Tema yang diambil dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kali ini adalah “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.

Dalam sambutannya, Sri Widodo berharap, peringatan Hardiknas dapat dijadikan sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara.

Serta dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan. Dalam waktu yang bersamaan juga perlu menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang dicita-citakan.

“Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini kita perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat apa yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan,” ungkapnya.

Diakui, kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang dicita-citakan masih jauh dari jangkauan. Menurutnya, harus terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus-menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi, sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan pembangunan.

“Cita-cita pendidikan dan kebudayaan nasional hanya bisa terwujud jika kita bekerja keras dan berdaya jelajah luas. Hanya dengan cara itu, kerja pendidikan dan kebudayaan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.

Dikatakan, dalam penguatan SDM tersebut terbentang tantangan internal dan eksternal sekaligus. Tantangan internal tampak pada gejala tergerusnya ketajaman akal budi dan kekukuhan mentalitas.

“Misalnya, belakangan ini kita melihat melemahnya mentalitas anak-anak kita akibat terpapar dan terdampak oleh maraknya simpul informasi dari media sosial. Untuk menjawab tantangan ini, sejak awal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah meneguhkan pentingnya penguatan pendidikan karakter dan literasi, selain ikhtiar mencerdaskan bangsa,” paparnya.

Sri Widoro berpesan, seluruh guru dan siswa agar selalu semangat dalam memberikan ilmu dan mencari ilmu demi cita-cita yang diharapkan.

Pada kesempatan itu, Sri Widodo menyerahkan piagam dan piala kepada siswa-siswi yang berprestasi di Kabupaten Lampung Utara.

Ia memberikan apresiasi kepada para guru, karena keberhasilan mereka semua tidak lepas dari peran penting guru sebagai pendidik yang menjadikan para siswa meraih keberhasilan dan prestasi. (PT/Net)

Editor :