• Minggu, 29 September 2024

Ruh Seni di Tubaba Menggeliat Kembali

Minggu, 29 April 2018 - 20.18 WIB
99

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Sejumlah pelaku seni di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengapresiasi kegiatan Panggung Ekspresi Seni yang digelar setiap hari Minggu di Sesat Agung Bumi Gayow Ragem Sai Mangi Wawai. Kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi para pelaku seni sebagai upaya dalam mengembangkan kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

"Selama ini, seni tradisional di Tubaba belum memilki kesempatan yang luas untuk berekpresi. Tapi dengan adanya kegiatan ini, tentu telah membuka ruang dan kesempatan bagi kami para pelaku seni untuk menampilkan karya-karya seni,"ungkap Pembina Pasraman Gita Saraswati Tubaba, Bibit Hariyadi, Minggu (29/4/2018).

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memberi motivasi kepada para pelaku seni untuk terus berkarya, sehingga potensi seni tradisional dapat terus digali. Melalui Panggung Ekspresi Seni tersebut, lanjut Bibit, selain sebagai wahana dalam menampilkan kreasi seni, juga sebagai ajang silaturahmi antar pelaku seni yang berasal dari berbagi suku yang ada di Tubaba.

"Penggalian budaya tradisional memang selayaknya digiatkan, dan ini kami nilai sebagai salah satu upaya dalam penggalian budaya tradisional teraebut. Kami juga optimis, kalau kegiatan seperti ini dilaksanakan secara berkesinambungan akan meningkatkan kreatifitas seni, yang diharapkan akan mendorong kemajuan daerah,"terangnya.

Paling tidak, kata dia, Panggung Ekspresi Seni sudah menjadi salah satu media dalam mempertahankan serta melestarikan kekayaan seni dan budaya.

"Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, karena ini sangat bermanfaat. Yang jelas, kami sebagai pelaku seni menjadi lebih semangat, karena Pemkab Tubaba melalui Dewan Kesenian telah menyiapkan ruang bagi kami untuk menampilkan berbagai hasil kreatifitas seni tradisional yang kami punya,"tandasnya.

Disisi lain, Bibit Hariyadi juga berharap Pemkab tidak hanya memberikan ruang untuk menampilkan kreatifitas seni, namun juga memperhatikan legalitas dari sanggar-sanggar seni yang tumbuh dan berkembang di daerah setempat.

"Sampai sekarang banyak sangar-sanggar seni yang secara administrasi belum memiliki legalitas. Untuk itu kami berharap pemkab melalui instansi terkaitnya dapat memfasilitasi sanggar-sanggar yang ada agar memiliki kelengkapan administrasi pendirian sanggar sehingga terdaftar dan sebagai tanda keberadaanya diakui,"pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Sanggar Paguyuban Jawa Barat (Pajar), Syarif Hidayat. Menurutnya, dengan adanya Panggung Ekspresi Seni tersebut, telah menjadi motivator bagi para pelaku seni untuk terus berusaha dalam menjaga serta melestarikan kesenian tradisional.

"Kami sangat mendukung upaya Pemkab dalam menggali potensi seni yang ada di Tubaba. Hal ini tentu sebagai upaya menjaga dan melestarikan kesenian tradisional yang ada di daerah ini. Inilah salah satu bentuk apresiasi nyata pemerintah terhadap kesenian," singkatnya. (Irawan)

Editor :