WWF Turun Tangan, Begini Langkah Penanggulangan Konflik Gajah di Tanggamus

Kupastuntas.co, Tanggamus - Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus dan petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) telah bekerjasama dengan World Wildlife Fund (WWF) dalam melakukan langkah-langkah penanggulangan konflik gajah.
Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma menungkapkan, langkah-langkah tersebut antara lain memasang GPS-Collar pada badan gajah-gajah tersebut untuk mengetahui dan memonitor keberadaan gajah maupun kelompoknya.
Langkah lainnya yaitu menggunakan gajah-gajah dari TNWK untuk menggiring gajah-gajah tersebut masuk lebih kedalam hutan lagi. Namun setelah gajah-gajah Way Kambas dikembalikan, ternyata gajah-gajah liar tersebut kembali turun ke bawah. Diduga penyebabnya adalah karena habitat gajah liar tersebut diganggu oleh penduduk.
BACA JUGA: Konflik Gajah Liar di Tanggamus Terus Berlanjut
BACA JUGA: Warga Tanggamus Menilai Gajah Ngamuk dan Merusak karena Terdesak
BACA JUGA: Gajah Ngamuk Rusak Rumah Warga, Kapolres Tanggamus: Lokasi Masuk Hutan Lindung
“Guna menghindari korban jiwa, Polres Tanggamus menyarankan kepada penduduk yang masih menempati rumah-rumah di kawasan tersebut agar meninggalkan lokasi ke perkampungan yang lebih aman atau kembali ke tempat asalnya,” pungkasnya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Ratusan Pelajar Meriahkan Karnaval HUT ke-80 RI di Kotaagung Tanggamus
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Murdan dan Keluarga Menanti Program Bedah Rumah
Selasa, 19 Agustus 2025 -
80 Tahun Merdeka, 9 Pekon di Pematangsawa Tanggamus Masih ‘Belum Merdeka’ dari Keterisolasian
Minggu, 17 Agustus 2025 -
Upacara HUT ke-80 RI, Ribuan Warga Padati Lapangan Merdeka Kutaagung Tanggamus
Minggu, 17 Agustus 2025