Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat- Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan membangun tiga ruas jalan dan satu unit pasar rakyat anggaran sebesar Rp 129 miliar.

Keempat paket proyek dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten setempat itu, rencananya akan mulai dikerjakan pada Bulan Juni 2018 mendatang dengan sistem kontrak multi years.

Kepala Dinas PU-PR Tubaba Iwan Mursalin mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan untuk dimulainya pembangunan proyek-proyek tersebut.

"Saat ini kita tengah mempersiapkan tekhnisnya," ungkapnya, Minggu (08/04/2018).

Dijelaskannya, dari jumlah dana sebesar Rp129 miliar tersebut, Rp80 miliar akan diimplementasikan untuk pembangunan Pasar Rakyat Pulung Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah.

" Pembangunan pasar tradisional Pulung Kencana ini kontraknya 3 tahun atau multi years. Ya itu, Rp80 miliar kalau tidak ada perubahan bulan Juni peletakan batu pertama," jelas dia.

Kemudian, lanjut Iwan, sebanyak Rp49 miliar lagi akan direalisasikan untuk infrastruktur jalan dan jembatan." Yang jelas Rp49 miliar untuk pembangunan jalan sampai dengan hotmix langsung overlay. Itu juga dipecah menjadi tiga ruas jalan. Kalau volumenya ada sekitar 20 kilometeran," terangnya.

Secara rinci Iwan menjelaskan tiga ruas jalan yang akan digarap dengan spesifikasi pelebaran jalan sempai dengan kondisi jalan mulus yakni senilai Rp19 miliar untuk ruas jalan Tempel Tiyuh Candra Mukti sampai Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah.

Kemudian Rp17 miliar untuk ruas jalan Panaragan Jaya (Tugu Rato Nago Busanding)-Simpang Kagunganratu. Dan Rp12 miliar lagi untuk pembangunan jalan ruas Simpang Kagunganratu-Simpang Karta Kecamatan Tulangbawang Udik.

Sementara, Asisten II Setdakab Tubaba sekaligus Ketua Tim Pembangunan Pasar Rakyat Pulung Kencana Syakib Arsalan menerangkan, proses pembangunan pasar Pulung Kencana yang megah dan unik itu akan sesegera mungkin dimulai.

"Yang bangunan lama pasar Pulung Kencana sudah kita lihat kondisinya sudah diratakan dengan tanah untuk dilakukan pembangunan sesuai dengan perencanaan. Tidak lama lagi groundbreaking ceremony (peletakan batu pertama) pembangunan pasar kita laksanakan. Kalau bisa lebih cepat kenapa harus menunggu lama," tukasnya.(**)