• Minggu, 29 September 2024

Tempat Wisata Puncak Mas Tak Pernah Bayar Pajak

Minggu, 08 April 2018 - 21.46 WIB
264

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyebutkan tempat usaha wisata Puncak Mas dan Bukit Mas melakukan pengemplangan pajak.

Kepala Badan Penggelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung Yanwardi mengatakan Wisata yang tengah nge-hits dan berada di Jalan Haji Hamin  Sukadana Ham, Tanjungkarang Barat,  ini mempunyai  tunggakan pajak  selama tahun 2017-2018.

Yanwardi mengaku, pihaknya telah melayangkan tiga kali surat pemanggilan kepada manajemen owner Puncak Mas namun belum mendapatkan respons.

“Kami  tiga kali kirimkan surat ke pengelola Puncak Mas dan Bukit, tapi belum direspons. Kami punya tanggung jawab, karena sudah mendapatkan pendampingan dari KPK, agar tidak  main-main dengan pajak,” kata Yanwardi, Minggu (8/4/2018).

Saat ditanya  nilai tunggakan dan pajak apa saja yang belum dibayarkan Puncak Mas dan Bukit, Yanwardi mengaku nilainya  diperkirakan Rp50 - Rp70 juta rupiah per bulan, dan sejak beroperasi Puncak Mas tidak pernah  membayar pajak, baik pajak reklame, parkir, dan pajak cottage.

Sementara, Anggota Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung, Grefeldi Mamesa menyayangkan, masih adanya pengusaha wisata di Kota Bandar Lampung  yang enggan membayar pajak.

Menurutnya, sebagai pengusaha tentu manajemen Puncak Mas punya tanggungjawab membayar pajak yang sangat berguna bagi kemajuan sebuah daerah.

“Mereka wajib  membayar pajak, ada hak dan kewajiban yang harus disisihkan  pengusaha. Kalau  keberatan membayar  pajak  ada mekanismenya. Kita tahu tempat wisata itu sudah terkenal, dan  potensial, apalagi tengah nge-hits,”  ujar Grafieldi.

Thomas Rizka, Owner Puncak Mas  membantah jika tempat usahanya tidak membayar pajak.

“Siapa bilang, saya sudah bayar pajak kok, kita Puncak Mas beroperasi awal 2017, dan sudah bayar pajak,” kata Thomas Rizka.

Saat ditanya kapan terakhir kali manajemen Puncak Mas membayar pajak , Thomas mengaku belum bisa menjelaskan karena tengah berada di Lombok dalam rangka pertemuan perhimpuan pencipta ikan hiu dunia.

“Saya lagi diluar kota, lagi ada pertemuan perhimpuan pencinta hiu dunia di Lombok ,” tutup Thomas Rizka. (Wanda)

Editor :