• Sabtu, 21 September 2024

Virus Jemberana Mulai Masuk Tubaba, Pemkab Diminta Bertindak

Selasa, 03 April 2018 - 21.18 WIB
190

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Telah ditemukan seekor sapi jenis Limosin milik salah seorang warga Tiyuh Bangun Jaya Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang mati diduga karena terjangkit virus jemberana. Meskipun belum dapat dipastikan secara pasti, namun Pemkab setempat diminta segera mengambil langkah  konkret untuk mengecek sapi tersebut dan mengantisipasi penyebaran virusnya.

Informasi mengenai sapi Limosin yang mati terkena virus jemberana di Tiyuh Bangun Jaya itu semula didapat dari media sosial milik M. Kariyadi, dalam postingannya ia mengatakan bahwa sapi Limosin milik tetangganya mati karena terjangkit virus jemberana. Sayangnya Kariyadi tidak bisa dihubungi untuk meminta klarifikasi terkait berita ini.

Namun, kematian sapi yang diduga akibat virus Jemberana dibenarkan oleh Tri Andhika Kurniawan, salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Gunung Agung. Menurut dia, dirinya sudah mengklarifikasi kepada warga Tiyuh Bangun Jaya ternyata benar sapi tersebut mati diduga karena virus jemberana.

"Saya lihat di postingan medsos, di Gunung Agung itu warga sekitar saya. Kalau cerita Kariyadi bahwa, sapi tersebut dibeli sekitar tiga hari lalu dari wilayah Mesuji. Ciri-ciri kematiannya yaitu, awalnya seperti lemas, kemudian tidak bisa bangun dan langsung mati mendadak,"kata Andhika, Selasa (3/4/2018) malam.

Andhika menerangkan, kematian sapi tersebut perlu menjadi perhatian serius oleh Pemkab Tubaba agar masyarakat bisa tau apa penyebabnya dan bagaimana mengantisipasinya.

" Terlebih, saat ini masyarakat diwilayah Utara Kabupaten Tubaba itu sedang mulai gencar-gencarnya beternak sapi penggemukan," tuturnya.

Hingga berita ini dilansir, Pemkab Tubaba melalui Dinas Peternakan Kabupaten setempat belum berhasil dimintai keterangan. (Irawan/ Putra)

Editor :