Kupastuntas.co, Tanggamus - Sebuah pabrik penggilingan kopi dan satu unit rumah milik Pawit (40) di Dusun Sidomaju, Pekon Taman Sari, Kecamatan Pugung, Tanggamus, Sabtu dini hari (31/03/2018) sekira pukul 00.01 ludes terbakar.

Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (01/04/2018), kebakaran itu baru diketahui Supardi (30), adik kandung Pawit (pemilik pabrik penggilingan kopi), yang rumahnya berada persis didepan pabrik penggilingan kopi yang sudah terbakar, sekira pukul 24.01 WIB, Sabtu dini hari (31/03/2018).

Supardi yang kala itu sudah tidur dan terbangun mendengar suara gemeretak diluar langsung keluar rumah. Ia kaget melihat pabrik penggilingan kopi milik kakanya telah terbakar dan api mulai menjalar ke rumah miliknya.

Sesaat kemudian Supardi memanggil dua temannya, Ari Riyanto (17) dan Topik (17) dengan sekuat daya upaya mereka berusaha memadamkan api. Tetapi karena api sudah besar dan tidak ada peralatan yang memadai, akhirnya mereka menyerah, api terus membakar pabrik dan rumah.

"Saat kejadian, kakak saya sedang tidak ada, dia sedang ada urusan di Pringsewu. Sayalah yang menjaga pabrik tersebut. Saya dibantu dua kawan saya berusaha memadamkan api, tapi tidak sanggup," kata Supardi, Minggu (01/04/2018).

Karena lokasi pabrik dan rumah yang terbakar itu berada ditengah kebun kopi dan jauh dari pemukiman, sehingga tidak ada warga yang tahu kejadian tersebut, kecuali Supardi dan dua rekannya. Dan di dalam bangunan pabrik juga terdapat 30 liter bahan bakar solar dalam jerigen, sehingga dalam tempo sejam api sudah menghabiskan kedua bangunan dan semua isinya.

Kapolsek Pugung Ipda Mirga Nurjuanda, S.Sos mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, bangunan pabrik penggilingan kopi dan rumah yang terbakar tersebut terbuat dari papan, dimana jarak pabrik dan rumah sekitar satu meter.

"Olah TKP dilaksanakan pagi ini, karna kami baru diberikan kabar sekitar pukul 07.00. Kesimpulan sementara, awal api diduga dari korlseting listrik motor honda supra fit yang terparkir didalam pabrik kopi. Namun demikian kami terus melakukan pendalaman, untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran," kata Ipda Mirga Nurjuanda, Minggu (1/4)

Lebih jauh Mirga mengatakan, selain menghanguskan pabrik dan rumah, kebakaran juga menghanguskan mesin giling kopi kering, mesin giling kopi basah, telrvidi, dua unit genset, mesin steam, 3 unit tangki semprot, 300 kilogram pupuk

Kenudian, 50 kilogram biji kopi, lemari pakaian dan satu unit sepeda motor Honda Supra Fit berikut STNK, BPKB serta SIM korban, dan uang tunai Rp5 juta. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta," ujar Mirga. (Sayuti)