• Sabtu, 20 April 2024

Konferwil NU! Rektor UIN M. Mukri Terpilih Sebagai Ketua Tanfidziyah Lampung

Minggu, 11 Maret 2018 - 15.49 WIB
71

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Rektor Universitas Islam Negeri Radin Intan M. Mukri terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Lampung periode 2018-2023. M. Mukri terpilih dalam forum Konferensi Wilayah (Konferwil) X PWNU Lampung di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, yang berakhir, Sabtu (10/3/2018).

Dengan terpilihnya Prof Dr M Mukri, MAg, sebagai ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Lampung, membuka harapan baru semua kalangan nahdiyyin, utamanya di Pimpinan Cabang (PC) NU Lampung Barat ( Lambar).

"Insya Allah beliau akan mengubah tatanan kehidupan NU Lampung ke arah yang lebih baik," ujar Ketua PCNU Lambar, Danang Hari Suseno, Sabtu (11/3/2018).

Diakui Danang, sosok Rektor UIN Lampung itu memang diharapkan mampu menahkodai NU 5 tahun ke depan. M Mukri dinilai mampu mengakomodir dan menata jama'ah/jam'iyah ke arah NU yang lebih maju dan dinamis.

"M. Mukri merupakan sosok yang diharapkan dalam wadah NU yang mampu mengakomodir jamaah serta menata jam'iyah ke arah NU yang lebih maju dan dinamis," ujar Kabag Kesra Setkab Lambar ini.

Menurut Danang, NU Lampung ke depan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Radikalisme yang masih berkembang di segelintir daerah, ditambah lagi dengan berbagai aliran yang berusaha menggerogoti persatuan dan kesatuan warga. Itu merupakan tantangan yang besar bagi pengurus yang baru," sebutnya.

"Belum lagi ditambah dengan perlunya peningkatan dan penguatan jam'iyah (organisasi) yang selama ini hanya tertumpu kepada individu tertentu. Mudah-mudahan ditangan pemimpin NU Lampung yang baru semua masalah tentangan ini berlahan mampu diatasi," tandasnya.

Diketahui, Forum Konferwil dihadiri dua Ketua PBNU, Marsudi Syuhud dan Umarsyah, juga memilih kembali KH Muhsin Abdillah sebagai Rais Syariah PWNU Lampung. Sidang pemilihan Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah yang dimulai Jumat (9/3/2018) malam, sekitar pukul 23:00 WIB, dipimpin oleh Marsudi Syuhud mewakili PBNU. (Anton)

 

 

Editor :