• Jumat, 19 April 2024

Anggaran Bantuan Bencana Dinsos Lamsel Tahun Ini Hanya 50 Juta?

Kamis, 01 Maret 2018 - 19.18 WIB
49

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Anggaran penanggulangan bencana di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten  Lampung Selatan cukup memprihatinkan. Pasalnya, anggaran untuk bantuan bencana tersebut pada tahun 2018 hanya sebesar Rp50.520.000.

Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Lampung Selatan Ahmad Gustus membenarkan bila anggaran bantuan bencana di OPD-nya hanya Rp50 juta lebih. Namun, bila anggaran tersebut tidak sampai mencukupi, makanya pihaknya akan mengusulkan ke provinsi dan pusat.

Dana bantuan tersebut hanya disalurkan dalam bentuk sembako dengan nilai sekitar Rp1 juta untuk korban bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kebakaran dan lainnya.

“Artinya, yang disalurkan itu bukan dalam bentuk uang, tapi sembako. Itu pun untuk bencana-bencana yang memiliki dampak kepada masyarakat langsung, seperti menimbulkan korban jiwa atau menghancurkan bangunan rumah warga, sehingga Dinas Sosial membuka tenda darurat dan dapur umum” kata Gustus saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (1/3/2018).

Gustus menambahkan, untuk anggaran tanggap darurat yang bersifat besar, itu ada di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) buka di Dinas Sosial.

Terkait dengan adanya permintaan warga yang merupakan korban bencana banjir yang melanda di beberapa kecamatan, Gustus menyatakan, pihaknya tidak dapat menyalurkan bantuan tersebut. Pasalnya, peristiwa banjir yang terjadi hanya merupakan banjir lewat, sehingga tidak sampai menyebabkan korban jiwa atau menimbulkan kerugian terhadap warga.

“Kemarinkan hanya banjir lewat, kalau air sampai merendam areal persawahan warga dan menyebabkan kerugian bagi para petani, leading sektor yang membantu itu Dinas Pertanian melalui penyaluran CBD (cadangan bibit daerah), bukan dari anggaran kita,” cetusnya.

Ia menyatakan, sepanjang Januari-Febuari 2018 ini, pihaknya sudah menyalurkan bantuan sebanyak 4 kali dalam bentuk sembako kepada korban bencana kebakaran. (Dirsah/Edu)

 

Editor :