Banjir Way Kanan, 1220 Hektar Sawah dan 1500 KK Terendam
Kupastuntas.co, Way Kanan - Pemerintah kabupaten (pemkab) Way Kanan kini tengah gencar dalam menanggapi situasi darurat banjir di wilayah setempat. Saat ini, 10 dari 14 Kecamatan di Kabupaten Way Kanan, kini merata dilanda banjir, Selasa (27/2/2018).
Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, menceritakan secara global hasil data SKPD terkait kondisi 10 dari 14 Kecamatan di Way Kanan yang terserang banjir sejak 23-26 Febuari lalu.
Menurut Eward, akibat imbas genangan banjir yang merata disejumlah kampung tersebut, Diperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp44 miliar.
"Dari data 1220 sawah dan tanaman palawija yang terendam banjir. Terdapat 191 hektar sawah dipastikan rusak. Dan 13 hektar tanaman palawija ‘fuso’ (gagal panen),"ujar Wabub dalam jumpa pers bersam Kepala BPBD, Kadis Sosial, Pihak Kesehatan, Kadis PMK, Kadis Pertanian, dan pihak Dinas pekerjaan Umum, Selasa (27/2/2018) pagi, di aula PKK setempat.
Lebih jelas Wabub menegaskan, dari 10 Kecamatan itu terapat 30 Kampung yang terendam banjir dangan jumlah warganya sebanyak 1500 KK.
"Selain kerusakan sawah palawija, banjir juga merusak bangunan jembatan, rumah warga, perkebunan, jalan, dan menyebabkan tanah longsor,"paparnya.
Sementara, dalam langkah menanggulangi kerusakan sawah, Pemkab Way Kanan melalui Dinas Pertanian akan memberikan bantuan cadangan bibit kepada petani sawah yang rusak akibat banjir.
"Dari 1220 hektar sawah terendam. 200 hektar sawah milik petani sudah ikut asuransi pertanian. Ini membuat 200 hektar akan dibantu ganti rugi 6 juta per hektar,"ungkap Wabub.
Sebelum mengakhiri pertemuan itu, Wabub mengatakan akan melakukan pemantauan dari wilayah hulu.
"Kami akan memantau daerah hulu yang disebut daerah kawasan register. Apakah disana sudah gundul. Dan akan kami pastikan penyebab banjir. Karena di Way Kanan kondisi hujan masih normal yakni 80 milimeter per hari,"pungkasnya.
Sebelumnya, banjir Senin (26/2/2018) malam, telah menutup akses jalan utama warga dusun 9, 4 dan 5 Kampung Karang Umpu, Blambangan Umpu. Dan membuat Tanah longsor di dusun 7 Kampung Tanjung Tiga, Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan.
Alhasil, dua bencana yang melanda dua Kampung ini membuat aktifitas warga terhenti. Salah satunya anak sekolah TK di Dusun 5 Karang Umpu, tidak bisa berasekolah karena jembatan penghubung dusun 4 itu ditutupi banjir. Sementara warga dusun 7 Kampung Tiga, Rebang Tangkas teroaksa berlibur kerja dan memilih bergotong royong memperbaiki akses jalan yang tertutup tanah longsor dan tumbangan pohon. (Indro)
Berita Lainnya
-
Penerbangan dari Bandara Gatot Subroto ke Halim Perdana Kusumah Bakal Dibuka, Bambang: Banyak Permintaan Masyarakat
Senin, 22 Januari 2024 -
Bandara Gatot Subroto Way Kanan Akan Diaktifkan Lagi, Layani 3 Rute Penerbangan
Minggu, 07 Januari 2024 -
Jembatan Way Nibung II Lampung Patah Dilintasi Fuso, Pemprov Bangun Jembatan Darurat
Jumat, 15 Desember 2023 -
Dilintasi Kendaraan Fuso Memuat Alat Berat, Jembatan Way Nibung II Way Kanan Patah
Kamis, 14 Desember 2023