Soal Pungli Rastra, Ini Komentar Kadis Sosial Lamsel
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Sahidi Fattah mengaku kecolongan, terkait adanya kasus pungutan terhadap program beras pra sejahtera (rastra) gratis.
Ia menegaskan, bila perbuatan permintaan uang oleh oknum yang tidak bertanggungjawab saat pendistribusian rastra tersebut adalah tindakan pungutan liar (pungli).
“Itu sama saja pungli,” cetus Sahidi Fattah saat diwawancarai sejumlah wartawan, Jumat (9/2/2018) pagi.
Berdasarkan informasi yang Ia ketahui, daerah-daerah yang melakukan tindakan pungli rastra gratis tersebut terjadi di Kecamatan Tanjungsari dan Kalianda.
“Oknum-oknum yang melakukan itu ada di tingkat RT, bukan di desa. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Camat yang terkait,” kata Sahidi.
Ia menyatakan, pungutan yang terjadi besarannya cukup bervariatif antara Rp1.000-3.000.
“Kita juga imbau kepada kades, supaya RT yang bermain segera memulangkan uang itu. Dan kalau kadesnya yang bermain, segera pulangkan uang itu,” tandasnya. (Dirsah)
Berita Terkait : Rastra Masih Bayar, Kadis Sosial Lamsel Kena “Semprot” Bupati
Berita Lainnya
-
Puncak Arus Nataru di Bakauheni–Merak Terjadi H+3 Natal, 44 Ribu Penumpang Menyeberang
Senin, 29 Desember 2025 -
Selama Libur Nataru, ASDP Bakauheni Operasikan 35 Unit Kapal
Senin, 29 Desember 2025 -
Terjadi Penumpukan Penumpang di Dermaga Eksekutif 1 Bakauheni
Minggu, 28 Desember 2025 -
Libur Nataru, 338.529 Penumpang Menyeberang dari Sumatera ke Jawa, 385.220 dari Jawa ke Sumatera
Minggu, 28 Desember 2025









