Gubernur Lampung Resmikan Gedung Baru RSUDAM

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo resmikan penggunaan sejumlah bangunan baru yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Beberapa gedung yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah itu diantaranya, Gedung Rawat Jalan, Rawat Inap Anak Baru, Operasional Kamar Operasi Baru dan Gedung Rawat Inap Kelas I, Gedung Rehab Medik dan Layanan Farmasi.
Kasubbag Humas RSUDAM, Ahmah Safri mengatakan, tak hanya itu, ada juga fasilitas baru yakni gedung khusus Rawat Inap Anak yang memiliki kapasitas 85 tempat tidur, ruang Thalasemia, ruang HCU (High Care Unit), ruang terapi bermain dan ruang penitipan anak.
“Ruang ruang rawat jalan baru juga dilengkapi pelayanan spesialis dan sub spesialis serta poli-poli khusus lainnya seperti diantaranya klinik girontik untuk usia lanjut, klinik seandanan (rehab pecandu narkoba), klinik VCT (Voluntary Counselling and Testing)/kanca sehati, klinik menopause,” jelas Ahmad Syafri melalui rilis, Rabu (07/02/2018)
Dia menambahkan, kegiatan persemian gedung baru di RSUDAM akan dimulai pukul 08.00 WIB, diawali Istighosah dipimpin Drs. Abdullah Ali, M.Si, setelah itu dilanjutkan dengan laporan Dirut RSUDAM dr. Hery Djoko Subandriyo, dan sambutan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.
Kegiatan ini juga akan dihadiri Kepala Laboratorium, Direktur Bank Lampung, Dirut RS DKT, Dewan Pengawas RS, Mantan Dirut RSUDAM, Pegawai RSUDAM, mahasiswa, anak yatim dan pensiunan 5 tahun terakhir serta masyarakat yang berdomisili disekitar RSUDAM. Kegiatan Istighosah ini kita akan bekerja sama dengan tim rohis RSUDAM.
Untuk diketahui, tahun lalu Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F Moeloek juga sudah meresmikan sejumlah gedung dan fasilitas di RSUDAM Lampung. Yakni gedung pelayanan kebidanan dan penyakit kandungan standar Pelayanan Obstetrik Dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK), gedung administrasi, gedung laboratorium klinik, gedung bedah sentral dan intensif terpadu (ICU, ICCU, PICU), gedung pelayanan ruang anggrek THT, mata, dan kemoterapi serta alat kedokteran, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik dan CT scan.
Menkes menyampaikan, sebagai pintu gerbang Sumatera, Provinsi Lampung perlu didukung sarana prasarana kesehatan. Menurutnya, selain melengkapi RSUDAM, kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan.
“Bukan hanya ketahanan pangan yang mempengaruhi kesehatan, tetapi juga perlu adanya pola asuh dan pengetahuan tentang gizi bagi masyarakat. Untuk itu, perlu adanya peran dan dukungan yang kuat dari kita semua, terutama dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi," kata Menkes. (*)
Berita Lainnya
-
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025 -
Dalami Kasus Dugaan Korupsi JTTS, KPK Panggil Mantan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pemerintah Kota Bandar Lampung Buat Saluran Air Baru di Panjang Utara
Minggu, 04 Mei 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Borong Prestasi di Ajang Muli Mekhanai Kota Metro 2025
Minggu, 04 Mei 2025