Gubernur Lampung: Rastra Harus Berkualitas dan Layak Konsumsi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta bantuan sosial pangan beras sejahtera (Rastra) di 14 Kabupaten/Kota tahun 2018 harus berkualitas dan layak dikonsumsi.
Selain itu, Gubernur juga meminta beras yang dahulu dikenal dengan nama raskin itu segara disalurkan ke masyarakat yang sangat membutuhkannya.
“Gubernur minta jangan sampai kualitas dari beras yang tidak memenuhi standar. Saat ini, masyarakat benar-benar memerlukannya. Jangan sampai tahu-tahu berasnya tidak sesuai dengan standar. Jangan sampai ada komentar yang tidak baik dari beras tersebut,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Heri Suliyanto, menyampaikan pesan Gubernur dalam Rapat Koordinasi Program Bantuan Sosial Pangan Rastra dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2018, di Balai Keratun, Ruang Sungkai, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa (30/01/2018).
Heri mengatakan, penyaluran bantuan sosial Rastra tersebut masih tergolong kecil yakni 17,27%. Hal tersebut disebabkan dari 14 Kabupaten/Kota, baru beberapa kabupaten yang melaksanakannya.
Khusus untuk pelaksanaan Program BPNT, Heri menyebutkan di Kota Bandar Lampung terdapat 49,711 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah mulai pencairan.
Namun, belum semua KPM dapat mencairkannya karena masih ada saldo nol di dalam Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS)-nya.
“Untuk Program BPNT di Kota Bandar Lampung pencairannya baru antara 10-20 persen dan Kota Metro bulan Februari 2018. Mohon segera dipersiapkan sarana dan prasarananya. Khusus Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Tengah agar mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk peralihan dari Rastra ke BPNT pada bulan Agustus 2018,” ucap Heri.
Ia menyampaikan Rastra akan disalurkan setiap bulan tanpa harga atau biaya tebus. “Bansos Rastra bertujuan mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan akses masyarakat miskin dan rentan melalui pemenuhan kebutuhan pangan pokok yang menjadi hak dasarnya,” ujar Heri.
Sementara untuk BPNT dapat digunakan oleh KPM untuk membeli beras atau telur, sesuai jumlah dan kualitas serta pada waktu dan tempat yang diinginkan.
Mantan Kadisdikbud Lampung ini menyampaikan bahwa Gubernur Ridho berharap dalam keberhasilan pelaksanaan penyaluran Bantuan Sosial Pangan tersebut, untuk saling berkoordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pendamping Sosial, Perum Bulog dan pihak terkait lainnya.
“Gubernur mengharapkan kita bersama-sama menyukseskan program penyaluran bantuan sosial Rastra dan BPNT sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Heri.
Kepala Perum Bulog Divre Lampung, M. Attar Rizal menyampaikan sudah ada beberapa kesepakatan bersama dengan Kabupaten/Kota antara lain percepatan penyaluran bantuan sosial Rastra alokasi pada bulan Januari 2018 berdasarkan Kemensos dan Perum Bulog. Juga telah menerbitkan DO (Delivery Order) bantuan sosial Rastra.
“Persiapan penyaluran tersebut paling lambat tanggal 25 setiap bulannya, dan jika terdapat penggantian beras atas komplain kualitas beras atau kuantitas, segera melaporkan ke Satker Rastra Bulog 2×24 jam,” kata Attar. (Rls)
Berita Lainnya
-
295 Personel Polisi Disiagakan Amankan Debat Kedua Cagub-Cawagub Lampung 2024
Sabtu, 02 November 2024 -
Unila Terima Kunjungan 3rd Assessment of UI GreenMetric World University Ranking
Sabtu, 02 November 2024 -
Studium Generale Pascasarjana UIN RIL: Dr Fauziah dari Malaysia Tekankan Pentingnya Multidisiplin Ilmu di Era Digital
Sabtu, 02 November 2024 -
Jadi Biang Kerok Keracunan Siswa SD, BPOM RI Tarik Produk Jajanan Latiao Asal China
Jumat, 01 November 2024