Inisiasikan Rumah Adat dan Kantor PWI Lampung, Pemprov Upayakan Penuhi Keterbutuhan Masyarakat

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemprov Lampung upayakan pelengkapan pembangunan infrastruktur di Bumi Ruwa Jurai dengan memperhatikan segala keterbutuhan masyarakat akan budaya serta pengembangan adat dalam bentuk membangun rumah adat atau wisma di beberapa kabupaten di provinsi Lampung seperti Lampung Barat, Lampung Utara, dan Lampung tengah.
“Ini sebagai konsekuensi bahwa Provinsi Lampung sebagai laboratorium kerukunan antar budaya dan agama,” Kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Edarwan, Jumat Malam (26/1/2018). Dirinya mengatakan bahwa dengan diinisiasikannya laboratorium budaya ini, Gubernur akan mengajak masyarakat untuk dapat hidup rukun dan saling menghargai satu sama lain.
“Adanya rumah adat dan wisma sejatinya harus di pergunakan untuk sarana dan prasarana menyambut tamu atau pertemuan bagi masyarakat di Provinsi Lampung baik Kabupaten/Kota maupun diluar Lampung. Selain itu, diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanaan, mengajak masyarakat Lampung untuk membangun toleransi keanekaragaman yang tinggi,” Katanya.
Selain menginisiasikan laboratorium budaya, Pemerintah provinsi juga membangun kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Lampung yang bertempat di jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung.
“Dengan adanya kantor PWI tersebut semoga dapat meningkatkan sinergi dalam membangun Provinsi Lampung. Juga dapat menjadi tempat bertukar pikiran untuk membahas pembangunan demi kemajuan,” katanya. (RLS)
Berita Lainnya
-
Muhammad Firsada Ditetapkan Sebagai Komisaris Utama Bank Lampung Dalam RUPS - LB
Minggu, 06 Juli 2025 -
Universitas Teknokrat Beri Pelatihan Guru SMA Muhammadiyah 1 Metro soal Koding dan Kecerdasan Buatan
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kostiana Ajak Warga Bandar Lampung Bangkitkan Semangat Kebangsaan Lewat Sosialisasi Pancasila
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Universitas Saburai Lepas 199 Mahasiswa KKN di Lampung Selatan, Rektor: Jadilah Pembawa Solusi Bagi Masyarakat
Sabtu, 05 Juli 2025