• Jumat, 26 April 2024

Program Kerja Dinas Kesehatan Mesuji Tahun 2018 Tepat Sasaran

Kamis, 25 Januari 2018 - 09.11 WIB
113

Kupastuntas.co,Mesuji- Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji terus berbenah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Mengikuti Instruksi Bupati Mesuji  Khamami, Dinas Kesehatan Mesuji dibawah kepemimpinan Ardi Umum sebagai Plt Kepala Dinas, berupaya mengemas anggaran dengan baik agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarat.

Ardi dikantornya mengatakan, jika tahun ini Dinas Kesehatan memiliki anggaran belanja langsung sebesar Rp.64.463.409.271.

"Melalui uang itu, kami akan Akreditasi 3 dari 12 puskesmas yaitu Sungai Sidang, Margo Jadi, dan Wiralaga. Kami juga akan bangun unit tranfusi darah yg berlokasi dekat RSUD Ragab Begawe Caram, milik Pemkab Mesuji," kata Ardi dikantornya, Selasa (23/01/2018).

Untuk bangunan fisik, lanjut Ardi, pihaknya akan melakukan perbaikan puskesmas agar terasa lebih nyaman dan rapih dan membangun rumah dinas dokter di puskesmas

"Kami juga tahun ini akan membeli beberapa unit mobil Ambulan. Saat ini kami memiliki 17 mobil Ambulan dan 2 mobil jenazah yang tersebar di rumah sakit dan puskesmas," lanjut dia.

Untuk program penataa obat, Ardi mengungkapkan jika Dinas Kesehatan Mesuji akan gelontorkan Rp 4,5 Milyar. Rp 2, 5 Milyar untuk obat di Dinas Kesehatan yg diperuntukkan untuk FKTP Puskesmas, dan sisanya untuk obat di RSUD.

"Pembelian obat ini akan kita sesuaikan dengan kebutuhan,  jadi tidak asal beli. Untuk menyusun itu, kami libatkan semua pihak di Dinas Kesehatan, termasuk dokter umum dan spesialis di RSUD. Setelah dibelu distribusi obat ini akan kami awasi hingga sampai di pasien dengan menggunakan sistem yang tengah dibangun dan dikembangkan oleh Telkom. Keluar masuknya obat akan terpantau sepenuhnya dan ada pertanggung jawabannya," papar dia. "Kami jg belajar untuk bisa mengembalikan secara maksimal dana yg telah diberikan pemerintah untuk pembelian obat"

Di bidang bantuan untuk masyarakat miskin. Tahun ini, Pemkab Mesuji juga menyiapkan dana lebih dari Rp.5 Milyar untuk tambahan premi kesehatan masyarakat yang diupayakan mengkaver 33 ribu jiwa. Sedangkan sisa yg tidak tercover akan kita upayakan dibantu oleh Kemensos RI.

"Masyarakat harus sadar betapa pentingnya BPJS. jangan menjerit ketika kesulitan tapi tidak memanfaatkan waktu yang ada saat sehat untuk membuat atau mengurus BPJS." Himbau ardi

Sedangkan dibidang kepegawaian, Ardi mengatakan jika kedisiplinan menjadi sorotan utama dirinya. Untuk itu, pihaknya akan selalu mengecek langsung ke lokasi dimana pegawai Dinas Kesehatan bertugas.

"Kedisiplinan adalah kunci segalanya. Kami akan terus melakukan segala cara agar kedisipinan pegawai di Dinas Kesehatan dapat maksimal," tukasnya.

Terkakhir, dinas kesehatan akan berupaya semaksimal mungkin dalam mempertanggungjawabkan anggaran agar benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Demi Mesuji yang lebih sehat.(**)

Editor :