Viral, Beredar Video 2 Remaja Lampung Ucapkan Tak Senonoh Terkait Bencana Tsunami
Sabtu, 27 Desember 2014 - 11.27 WIB
287
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beredar viral video dua remaja sedang live streaming di media sosial Instagram, atas nama @kelvinyudatama. Dalam live streaming tersebut, terdapat dua remaja, pria dan wanita sedang siaran di dalam mobil mengeluarkan kalimat tidak senonoh tentang duka bencana tsunami yang tengah melanda Lampung Selatan.
Terdengar dalam video, seorang wanita muda berambut ikal mengenakan pakaian kaos oblong hitam garis putih sedang siaran langsung bersama sang rekan, pria muda.
Di dalam video itu, seorang pria menolak melakukan donasi ke warga Kalianda yang sedang terkena dampak bencana alam tsunami.
“Donasi untuk Kalianda. Gua enggak mau, pokoknya Kalianda harus kena Tsunami. Woy kawan-kawan jangan kalian donasi untuk Kalianda ya, biarin aja dia orang rata ya,” ujar remaja itu.
Dari latar belakang di dalam video itu, terlihat bahwa video live streaming tersebut diambil di kawasan Kota Bandarlampung, tepatnya di traffic light Jl. Dr. Susilo, Bandarlampung, atau sekitaran Masjid Al-Furqon.
Viralnya video itu mendapat tanggapan negatif dari berbagai pihak.
" ini dan sangat melukai sudara kita semua..siang ni kita langsung laporkan ke polda..dan polisi harus cepat menangkap manusia ini..unggahan ini di bundaran lungsir ya??” tulis Calon Anggota DPRD Lampung Daerah Pemilihan Lampung Selatan, Wahrul Fauzi Silalahi dalam WhatsApp Group Lampung Online, Kamis (27/12).
Sementara itu, kasubdit II Cybercrime Polda Lampung Kompol I Ketut Suryana mengatakan pihaknya saat ini melakukan penyelidikan terkait kasus ujaran kebencian tersebut.
“Iya kami sudah monitor, sekarang sedang kita lidik,” ujarnya .(Wanda)
Berita Lainnya
-
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Universitas Teknokrat Gelar Sholawat Bersama Al Habib Kamal
Sabtu, 05 Oktober 2024 -
Prajurit Yonif 9 Marinir Ikuti Upacara HUT ke-79 TNI Tahun 2024
Sabtu, 05 Oktober 2024 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Berjaya di National English Competition EEC in Action XXIII
Sabtu, 05 Oktober 2024 -
Strategi Tenang Kampanye Reihana-Aryodhia di Pilwakot Bandar Lampung
Sabtu, 05 Oktober 2024