• Senin, 20 Mei 2024

Rahmat Mirzani Djausal Sudah Kantongi Restu Prabowo Maju Pilgub Lampung

Rabu, 08 Mei 2024 - 14.24 WIB
103

Bakal Calon Gubernur (Cagub) Lampung Rahmat Mirdzani Djausal, saat menjadi bintang tamu dalam program acara Podcast Kupas Tuntas dengan tema 'Ngobrolin Pilkada' (Ngopi) di Kantor Kupas Tuntas Grup, Jalan Turi Raya, Gang Perintis, Tanjung Senang, yang dipandu CEO Kupas Tuntas Dr. Donald Harris Sihotang, Rabu (8/5/2024). Foto: Annisa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bakal Calon Gubernur (Cagub) Lampung Rahmat Mirdzani Djausal mengaku sudah mendapat restu dari Ketua Umum partai Gerindra sekaligus presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto untuk maju sebagai cagub dalam Pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.

Hal itu disampaikan Mirzani saat menjadi bintang tamu dalam program acara Podcast Kupas Tuntas dengan tema 'Ngobrolin Pilkada' (Ngopi) di Kantor Kupas Tuntas Grup, Jalan Turi Raya, Gang Perintis, Tanjung Senang, yang dipandu CEO Kupas Tuntas Dr. Donald Harris Sihotang, Rabu (8/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Donald Sihotang bertanya terkait rencana pencalonan Mirzani Djausal yang awalnya muncul sebagai bakal Calon Walikota (Cawalkot) Kota Bandar Lampung kemudian berubah menjadi bakal Cagub Lampung untuk kontestasi lima tahunan tersebut.

"Sebelum Pileg itu bung Mirza sempat namanya muncul sebagai calon walikota Bandar Lampung kemudian setelah Pileg berubah jadi calon gubernur gimana nih ceritanya?" kata Donald Sihotang saat menyampaikan pertanyaan.

Menanggapi hal itu, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan selama ini Gerindra Lampung belum memiliki pengalaman Pilkada hampir 15 tahun, sehingga seluruh kader Gerindra Lampung kata dia memiliki cita-cita agar kader terbaik Gerindra bisa maju dalam kontestasi Pilkada.

"Semangat kami seperti itu, dan kami melihat kita memang perlu pembuktian kepada masyarakat kepada konstituen bahaa Gerindra itu bisa memiliki wilayah kerja yang lebih rinci apabila menjadi Kepala Daerah, sehingga kita mendorong kader terbaik kita untuk maju sesuai kemampuan," kata Mirzani.

Selain itu lanjutnya, Kader yang didorong untuk maju sebagai Kepala Daerah harus mempunyai kapasitas dan kapabilitas serta dukungan jumlah kursi di legislatif untuk bisa maju dalam kontestasi Pilkada November mendatang, terkait pencalonan sebagai Gubernur merupakan instruksi DPP Gerindra.

Ia menambahkan, Gerindra mempunyai sejumlah misi pembangunan hal tersebut sudah menjadi misi sejak awal pencalonan Prabowo sebagai presiden pada tahun 2009 lalu, sehingga pihaknya terus berupaya meyakinkan masyarakat untuk memilih Prabowo menjadi presiden.

"Karena kami berkeyakinan Prabowo bisa membawa kemajuan bagi perekonomian, bisa membawa Indonesia lebih berdaulat dan adil hal itu yang menjadi janji dan pada Pilpres 2024 itu sudah banyak harapan masyarakat pada kepimpinan Prabowo -Gibran sampai 2029 mendatang," imbuhnya.

Sehingga untuk membantu merealisasikan seluruh harapan masyarakat terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran, semua caleg partai Gerindra harus membantu mengawal program Prabowo-Gibran agar menjadi manis dan bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

"Termasuk Gubernur dan Bupati yang akan diusung Gerindra itu fungsi utamanya adalah bagaimana membantu realisasi, karena Prabowo-Gibran menjadi presiden tentu mempunyai program yang mendelivery program ini ke masyarakat adalah eksekutif dan ini menjadi tanggung jawab moral," ungkapnya.

"Jadi dari partai Gerindra jika mempunyai kesempatan untuk mengeksekusi program pak Prabowo agar bisa manis di masyarakat, dan insyaallah kita tidak mungkin melangkah jika tidak ada instruksi dari partai (Ketua umum Prabowo Subianto)," terangnya. (*)